Loading...
Selasa, 24 Oktober 2017

Busana Katun Bordir


Sulaman bordir masih menjadi primadona para pengusaha rumahan atau perusahaan besar untuk memasarkannya ke berbagai mancanegara. Seringkali para customer pun memiliki koleksi berbagai jenis bahan kain di dalam lemarinya. Seperti Kain Blacu, Poly Ester, Chiffon, Flannel, Rayon, Sutra, Satin, Denim,  Spandex/Lycra, Cashmere, Jersey, Tenun,  Brokat.

Tidak terkecuali bahan katun. Kebayang? Pakaian atau busana bordir dari bahan katun. Busana katun bordir ini pun mempunyai segmen pembeli khusus. Mungkin dilihatnya dari harga murah tapi bukan murahan.

Seperti dilansir tekoneko.net, kain Katun terbuat dari serat kapas yang ringan, namun kuat sehingga kain jenis ini merupakan yang paling banyak diminati untuk dijadikan sebagai pakaian. Bahan kain ini sudah digunakan sejak berabad-abad yang lalu oleh manusia. Kain katun memiliki beberapa jenis yakni di antaranya:

Katun biasa: agak kaku, sedikit tipis, dan tidak melar/stretch. Memiliki daya serap sedang hingga bagus. Harga relatif murah dengan motif biasanya polos, garis, bunga-bunga, bahkan abstrak.

Katun Jepang: terbuat dari combed 100% full cotton. Teksturnya halus, daya serap sangat bagus, permukaan lebih halus. Harganya relatif mahal dari katun biasa. Sering dipakai untuk membuat sprei dan cocok untuk blouse wanita. Ciri khusus kain ini dapat dilihat dari: bagian ujung sisi bahan ada tulisan “Japan Design” atau bisa juga kode warna.

Katun Paris: Kualitas katun paris sebenarnya hampir sama dengan katun jepang, akan tetapi hanya lebih tipis saja. Daya serapnya bagus sehingga harganya pun relatif mahal. Digunakan untuk pembuatan blouse wanita atau kerudung.

Katun Silk: Dinamakan ‘silk’ karena permukaan kain ini terlihat mengkilap. Namun, kekurangannya terdapat pada daya serap keringat yang rendah, bahkan paling rendah dari jenis katun yang lain. Meski begitu, kilap pada kain ini tidak akan hilang walaupun dicuci.
Harganya relatif lebih mahal tapi biasanya masih lebih murah dari katun Jepang. Sekarang jenis kain ramai digunakan untuk pembuatan dress dan rok.

Katun Kombed (cotton combed). Merupakan jenis kain katun yang pada tahap finishing-nya dilakukan penyisiran/combed dengan tujuan serat-serat kapas halus pada kain tersebut dapat dipisahkan, sehingga kain menjadi lebih halus dan tidak berbulu.

Kain jenis ini kebanyakan digunakan sebagai bahan untuk pembuatan kaos distro. Ukuran kain ini biasanya terdiri dari 20s, 24s, dan 30s. Angka pada ukuran tersebut menunjukkan ukuran benang yang digunakan dalam pembuatan. Semakin tinggi angkanya menunjukkan semakin tipis benangnya sekaligus menunjukkan kelenturan atau kelemasan kain tersebut.

Katun Karded (cotton carded). Perbedaan kain ini dengan kain katun kombed hanya di satu bagian saja, yakni jenis kain katun karded tidak melalui tahapan penyisiran pada saat finishing-nya. Oleh karena itu, pada kain ini masih terdapat serat-serat kapas yang halus sehingga harganya pun relatif lebih murah dibanding kain katun kombed.

Produksi Busana Katun Bordir biasanya untuk menjangkau calon customer golongan menengah ke bawah. Sehingga mereka yang ingin menyesuaikan mode pakaian atau tren masa kini boleh menggunakan busana katun bordir. Kalau diperhatikan dari sekumpulan orang-orang atau bahkan ratusan orang yang memakai busana bordir, kemungkinan besar hanya mereka sendiri yang memperhatikan kualitas kainnya. Selebihnya merasa bangga dengan busana katun bordir. Kebayangkan?.

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP