Loading...
Jumat, 01 September 2017

Busana Kerja Bordir

Seperti yang pernah diceritakan sebelumnya, para pegawai negeri sipil senantiasa mengenakam pakaian tradisional pada hari-hari tertentu, hari Kamis misalnya. Namun, esoknya, Jumat, para pegawai mengenakan busana kerja bordir, yaitu busana yang tetap dihiasi bordir. 

Hiasan busana kerja bordir bisa ditempelkan di leher baju atau lengan baju, juga saku. Sehingga busana yang dikenakan para pegawai kelihatan ada pemanisnya. Bagus untuk dipandang. Untuk menambah gaya, bordir pun bisa disulam di pundak belakang pakaian pegawai. Sehingga kalau secara keseluruhan tidak ada pakaian yang luput dari sulaman bordir. 

Dulu, paman saya sering melukis motif bunga di atas plastik bening, dengan menggunakan cat. Konon kabarnya lukisan bunga itu sebagai pola untuk membuat bordir.  Lama, ia berlatih melukis bunga, agar hasilnya lebih halus dan bagus. Seandainya hasil lukisan sudah bagus dan mahir, barulah ia mengajukan contoh hasil lukisan itu kepada perusahaan. Kalau perusahaan setuju dan menerima hasil lukisan itu sudah tentu ia mendapatkan bonus. 

Selanjutnya perusahaan yang menerima lukisan bunga tadi kemudian membuat pola yang ditransfer ke komputer. Komputer itu disambungkan ke mesin jahit bordir. Dan perusahaan pun membuat hiasan bordir massal yang dijahitkan di atas kain. 

Perusahaan yang sudah memiliki beberapa mesin jahit digital, cukup dijaga oleh seorang operator. Sehingga bisa menghemat tenaga kerja. Tapi, perusahaan bordir milik Wawan, tidak saja mempunyai mesin jahit digital, melainkan ia pun masih mempekerjakan tenaga pada mesin jahit semi digital. Seorang tukang jahit menjadi operator satu mesin jahit semi digital. Dalam satu ruangan bisa ditempatkan puluhan tenaga/tukang yang mengerjakan mesin-mesin jahit tersebut. 

Maka, jadilah hasil produksi bordir dari perusahaan Wawan itu berupa busana bordir hasil mesin jahit digital dan hasil mesin jahit manual/setengah digital. Dua jenis hasil olahan mesin yang berbeda tetap laku di pemasaran. Pemasarannya pun dilakukan di daerah sendiri, atau ke luar kota, hingga ke mancanegara. 

Perusahaan bordir Wawan sempat dikunjungi Ketua Dekranasda Jabar dan istri Gubernur Jabar belum lama ini. Di sana, mereka melihat hasil produksi bordir yang cukup apik dan menarik, sehingga laku dijual. 

0 komentar:

Posting Komentar

 
TOP